Followers
CBox
Total Pageviews
Blog Archive
My Blog List I
-
Pesan4 days ago
-
Salam Aidiladha 20252 weeks ago
-
Eh makngah!1 month ago
-
Dilan 19835 months ago
-
Salam 1 Ramadhan5 years ago
-
sesekali menjenguk blog7 years ago
-
-
Dua hari sebelum menginjak 63 tahun8 years ago
-
-
Berpindah9 years ago
-
Update MASRECA 199 years ago
-
Bercuti ke Guilin, China (Silver Cave)9 years ago
-
-
Part 49 years ago
-
Pesanan Tuhan kepada pembawa fitnah9 years ago
-
-
Laa Tahzan :')9 years ago
-
Lelong Sampul Duit Raya JDT murah10 years ago
-
Mitsaqan Ghalizah10 years ago
-
-
Wordless Wednesday10 years ago
-
-
HABBATUS SAUDA DAN KHASIATNYA10 years ago
-
-
-
-
memandang ke langit yang luas11 years ago
-
:: it's our 7months ::11 years ago
-
-
Benarkah Ku Merinduimu?12 years ago
-
-
Jom Follow-Mollow??12 years ago
-
mandi12 years ago
-
I'm Backk....12 years ago
-
-
Insulation Resistance Test12 years ago
-
-Bila Nikmat Tidak Kita Syukuri-13 years ago
-
-
-
-
kembali13 years ago
-
-
Mula atau Duka~13 years ago
-
ok! harini aku sgt rajin..13 years ago
-
HARAPAN SI WAJAH TUA14 years ago
-
ALEESYIA14 years ago
-
GIANT UTM MOUNTAINBIKE QUEST 201114 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Feedjit
Ah!
Kamera saya tak boleh zoom lebih jauh lagi.
Hasilnya, gambar mereka terlampau kecil.
Mereka pun terus mendayung ke sana, dan sedikit demi sedikit, mereka semakin mengecil.
Dan hilang dari pandangan.
"Ah..."
Saya mengeluh.
Saya hanya duduk di tepi tebing, di bawah teduhan pepohon kecil.
Keadaan kembali sunyi, tanpa gelak tawa, tanpa suara.
Kalau diikutkan hati, mahu saja aku terjun ke tasik.
Dapat berenang mendekati mereka.
Tapi kamera ni bukannya kalis air.
Dan saya tak mahu mengambil risiko untuk membasahkannya.
Bukan mereka (ahli Kelab Remaja Ukhuwah) meninggalkan saya.
Saya yang tak dapat ikut mereka.
Bukan salah sesiapa.
Saya memilih untuk merakam detik-detik bersama mereka.
Saya memilih jalan hidup saya.
Dan saya tetap pikul tanggungjawab ini, selagi berdaya.
Biarlah.
Melihat mereka ceria pun dah cukup untuk buat saya tersenyum sendirian.
Di bawah teduhan itu, saya melihat gambar-gambar yang diambil.
Kebanyakannya pastilah gambar muslimin.
Saya agak segan untuk ambil gambar muslimat, kerana perlu menjaga jarak.
Akibatnya, saya "terabaikan" mereka.
Saya rasa cukup dekat dengan mereka.
Ada abang-abang.
Ada kakak-kakak.
Ada adik-adik.
Sebuah keluarga besar.
And family should always sticks together.
Tapi dalam kes saya, saya "terkeluar sementara".
Sebab tak turun berkayak.
Tidak bersama mereka.
Sementara menanti mereka, saya jalan-jalan sekitar tasik.
Ambil angin di tempat lama.
Masa ko-kurikulum sem 2 tahun 1, kelas saya di sini.
Kawasan pertanian.
Kelas Tanaman Hortilkultur Hiasan.
Belajar tanam pokok-pokok.
Dan saya berjalan ke tasik yang sama sewaktu masak puyuh, sewaktu rehlah Badar.
Dah lama tak datang sini.
Suasana agak sunyi, sebab saya bersendirian.
Inilah hidup.
Ada masa, kita dikelilingi sahabat-sahabiah.
Ada masa, kita kesunyian.
Untuk kebanyakan masa, saya cenderung untuk bersendirian.
Sentimental?
Barangkali...
Entahlah, sejak abah meninggalkan kami berlima, hati saya terasa kosong.
Sampai hari ni, "luka" itu tak terawat.
And it keeps bleeding.
"Lantaran hatiku merah jua.
Jika dikelar akan terluka.
Jika diguris akan tercalar juga.
Aku juga manusia.
Dan darahku merah serupa.
Malah aku juga punya nyawa.
Akan mati jua suatu masa.
Dan jika dosaku dibawa pergi.. bukankah malang nasibku di sana?"
( Warkah Cinta Berbau Syurga, A. Ubaidillah Alias )
Sepuluh minit berlalu.
Saya kembali ke tasik tadi.
Dan mereka kembali berkayak, selepas "meninggalkan" saya keseorangan.
Sangat riuh-rendah.
Sebuah senyuman tergaris di bibir.