This is it. The last day.
I really really REALLY hope that I can spend more hours with mama and abah..
Kata orang, setiap pertemuan, ada perpisahan.
Adanya perpisahan, berlaku pertemuan.
Dengan perpisahan, kita lebih hargai orang yang dekat dengan kita.
Sekitar jam 12 tengah hari.
Saya membelek jam yang baru dibeli. Harganya RM 10. Jam tangan berharga RM 10.
Lain kali, jangan tinggalkan jam tangan.
Barang-barangku telah "diangkut" ke dalam bilik baru ni.
Habuk belaka. Bilik ni berhabuk, bukan barang-barang saya.
Selesai sudah sesi pendaftaran, dan secara rasminya, saya pelajar baru Program Matrikulasi di Changlun.
Dan akan duduk sini sampai setahun. SETAHUN? ARGHH!!!
Bagi saya, inilah penjara terbesar yang pernah saya lihat..
Pagi tu saya perlu berpakaian kemeja putih ada belang, seluar slack hitam, dan kasut kulit hitam.
Selesai pendaftaran, saya dengan mama dan abah duduk di bilk baru saya - A2 T1 14B.
"OKlah, mama dengan abah nak balik.." kata abah.
Dunia seakan-akan berhenti berputar pada paksinya.
Aku pandang ke lantai. Tiba-tiba terasa berat nak pandang mama dan abah.
"As duduk sini ye.."
>>> Seluruh isi rumah, dan sanak saudara panggil saya As.
Tak ramai tahu, tapi lepas baca ni, ramailah yang tahu..
Btw, Kakak Naffisah je satu-satunya orang luar yang guna nama ni untuk refer saya.
Betul tak, kakak Ieecha?
Mataku mula menakung air mata.
Kami turun tangga.
Aku harap saat ini tak berlaku. Rasa setiap langkah mula jadi perlahan.
Terkenang zaman sekolah rendah, abah bawak ke sekolah, perhatikanku menyorok bawah meja cikgu.
Masa ni masa main dengan kawan-kawan. Kat rumah, siaplah, kena sembur.
Tapi abah dengan mama marah ada sebab.
Sebab nak kami jadi orang.
Hari ni antara hari aku ditakdirkan menjadi "orang".
Kalau tak ditinggalkan hari ni, bila lagi?
Kami sampai di kereta.
Mama datang dekat, dan menghulurkan tangan.
Aku salam dan kucup tanagan mama.
"As baik-baik ye.."
Dari suara mama, aku tahu mama sedang menangis.
Mama peluk aku kucup pipiku. Sambil menangis. Aku turut menangis.
Tak mungkin aku boleh sorok perasaan ni.
Bila kali terakhir aku dipeluk?
Jarang anak lelaki peluk ibu dan bapanya.
Kemudian abah. Aku salam dan kucup tangan abah erat-erat.
Kemudian abah peluk aku.
Aku tahu aku tak berapa rapat dengan abah.
Tapi bila abah sanggup bawa aku lebih 700 km meninggalkan rumah, aku tak terkata.
Waktu tu, aku sedar.
Ibu bapaku sayangkan aku lebih daripada aku menyayangi mereka.
Mampukah aku membalas apa yang mereka beri?
Kami bertiga menangis.
Aku sempat melambai, sambil memerhatikan Toyota Avanza menyusur di jalan meninggalkan blok ini.
Kemudian belok ke kiri, dan lenyap dari pandangan mataku.
Air mataku mengalir deras.
Aku meraung sekuat hati.
Followers
CBox
Total Pageviews
Blog Archive
My Blog List I
-
-
Train1 day ago
-
Tuhanku2 weeks ago
-
Eh makngah!4 months ago
-
Salam 1 Ramadhan5 years ago
-
sesekali menjenguk blog7 years ago
-
-
Dua hari sebelum menginjak 63 tahun8 years ago
-
-
Berpindah9 years ago
-
Update MASRECA 199 years ago
-
Bercuti ke Guilin, China (Silver Cave)9 years ago
-
-
Part 49 years ago
-
Pesanan Tuhan kepada pembawa fitnah9 years ago
-
-
Laa Tahzan :')10 years ago
-
Lelong Sampul Duit Raya JDT murah10 years ago
-
Mitsaqan Ghalizah10 years ago
-
-
Wordless Wednesday10 years ago
-
-
HABBATUS SAUDA DAN KHASIATNYA10 years ago
-
-
-
-
memandang ke langit yang luas11 years ago
-
:: it's our 7months ::11 years ago
-
-
Benarkah Ku Merinduimu?12 years ago
-
-
Jom Follow-Mollow??12 years ago
-
mandi12 years ago
-
I'm Backk....12 years ago
-
-
Insulation Resistance Test13 years ago
-
-Bila Nikmat Tidak Kita Syukuri-13 years ago
-
-
-
-
kembali13 years ago
-
-
Mula atau Duka~13 years ago
-
ok! harini aku sgt rajin..14 years ago
-
HARAPAN SI WAJAH TUA14 years ago
-
ALEESYIA14 years ago
-
GIANT UTM MOUNTAINBIKE QUEST 201114 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Powered by Blogger.
Feedjit
Labels:
Abah,
Kedah,
Matrikulasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment