29 Julai 2014, 9.26 am
_i_
"Eh? Ada lagi rupanya..."
Bingkai gambar tu ditiup sedikit untuk untuk membuang habuknya. Kemudian jari telunjuknya dikesat sedikit di kaca untuk membuang habuk yang masih melekati. Dia kemudiannya tersenyum.
"Yin, tengok apa tu?"
Yin menoleh ke belakang. "Gambar ni. Ada lagi rupanya."
"Gambar ni kan...Hahaha.. You look so.. cute."
"I take that as a compliment." Pandai je la suami aku ni..
"And tomboy."
"Itu dulu la! Tu kan masa keciik-kecik!"
Terdengar bunyi lantai rumah kayu tu dihentak sekuat-kuatnya dengan kaki di luar bilik tersebut. Kelihatan kelibat beberapa anak kecil berlari-lari dari dapur ke ruang tamu. Tapi pandangan Yin hanya fokus kepada seorang.
:"Aile! Jangan berlari-lari! Roboh rumah ni nanti! Kan ibu dah pesan semalam!"
"Ala.. Takpela ibu.. Sepupu lain boleh pulak berlari.. Kan tengah raya ni..." Anak kecil tu terus menyambung 'lariannya' ke anjung rumah mengejar sepupunya yang lain. Kalau dah raya, lepas tu ramai pulak budak kecil berkumpul dalam satu rumah, macam nilah jadinya.
Sepi. Satu saat.. Dua saat.. Tiga saaat.. Pasangan suami isteri tu masih kaku memerhatikan ruang antara dapur dengan ruang tamu tu di luar bilik mereka.
"Do you think..."
"Yeah.. Deja vu?"
Kelihatan seorang lagi anak kecil yang agak terlambat mengejar kumpulan tadi. Cuma baju kurungnya tidaklah semoden mereka. Macam.. zaman dulu-dulu.
"Yin! Jangan berlari-lari! Roboh rumah ni nanti! Kan mak dah pesan semalam!"
*****
"Nak jugak!"
"Beratur dulu! Tak beratur, tak nak bagi!"
Yin dapat dalam sepuluh batang bunga api. Dia kemudiannya berlari-lari ke arah pelita terdekat.
"Yin, sini!"
Hish.. Apa mak ni.. Asyik-asyik kena marah je.. Budak-budak lain tak nak marah pulak..
"Rambut Yin ni panjang sangat. Takut terbakar main bunga api ni."
"Tapi hari tu kan Yin dah mintak potong.. Mak tak nak.."
"Sebab kamu tu perempuan. Memang la kena rambut panjang. Pakai ni."
Ibunya meletakkan cekak merah di atas kepala Yin, lalu menolak sedikit ke belakang.
"Dah, pergi la berseronok"
"Terima kasih mak!"
Yin kembali ke pelita, lalu menyalakan bunga apinya. Sepupunya yang lain berlari-lari di kawasan rumput di hadapan rumah.
Sebuah kereta mula memasuki kawasan perkarangan rumah, dan berhenti berhampiran pokok bunga kertas tu.
"Ayah, ada orang datang!"
*****
(to be continued... nak sambung beraya.)
29 Julai 2014, 10.24 am
Followers
CBox
Total Pageviews
Blog Archive
My Blog List I
-
-
Train1 day ago
-
Tuhanku2 weeks ago
-
Eh makngah!4 months ago
-
Salam 1 Ramadhan5 years ago
-
sesekali menjenguk blog7 years ago
-
-
Dua hari sebelum menginjak 63 tahun8 years ago
-
-
Berpindah9 years ago
-
Update MASRECA 199 years ago
-
Bercuti ke Guilin, China (Silver Cave)9 years ago
-
-
Part 49 years ago
-
Pesanan Tuhan kepada pembawa fitnah9 years ago
-
-
Laa Tahzan :')10 years ago
-
Lelong Sampul Duit Raya JDT murah10 years ago
-
Mitsaqan Ghalizah10 years ago
-
-
Wordless Wednesday10 years ago
-
-
HABBATUS SAUDA DAN KHASIATNYA10 years ago
-
-
-
-
memandang ke langit yang luas11 years ago
-
:: it's our 7months ::11 years ago
-
-
Benarkah Ku Merinduimu?12 years ago
-
-
Jom Follow-Mollow??12 years ago
-
mandi12 years ago
-
I'm Backk....12 years ago
-
-
Insulation Resistance Test13 years ago
-
-Bila Nikmat Tidak Kita Syukuri-13 years ago
-
-
-
-
kembali13 years ago
-
-
Mula atau Duka~13 years ago
-
ok! harini aku sgt rajin..14 years ago
-
HARAPAN SI WAJAH TUA14 years ago
-
ALEESYIA14 years ago
-
GIANT UTM MOUNTAINBIKE QUEST 201114 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Powered by Blogger.
Feedjit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment